Al-Qur`an sebagai obat hati...


Al-Qur`an sebagai Obat hati
Assalamu`alaikum sobat……
Ada yang lageee sakit???? apalagi sakit hati,,,,,,, ugh rasanya gimana gitu kalo lagi sakit hati,, mau tau obatnya kan??? obatnya sebenarnya banyaaaaaak banget, mau tahu kan
apa sih obat hati itu, ????
let`s check it out…….
obat hati itu ada
* Baca Al-Qur`an
* Qiyamullail / shalat malam,
* Senang berkumpul dengan orang yang shaleh
* mengurangi makan, atau puasa,
* Dzikir malam
Itulah obat hati yang kita tahu, owya jadi ingat neh nyanyiannya opik yang judulnya Obat Hati, sobaat inget kan?????
ok deh sobat kita mau bahas yang mana neh???? gimana kalau kita bahas dulu yang no 1 apakah itu????? YupzzzZZZ anda benar, kita bakal bahas tentang BACA AL-QUR`AN,
1. Membaca Al-Qur`an sambil merenungkan artinya
Sobat tahu kan kalau penyakit hati itu ditimbulkan akibat benturan-benturan kehidupan sehari-hari contohnya seperti kegagalan dalam usaha, merugi, banyak menanggung hutang, kegagalan dalam musim panen (bagi petani dan kawan-kawannya tentunya) atau kegagalan rumah tangga, itu semua dapat di obati dengan membaca al-qur`an sambil merenungkan makna yang terkandung. didalam al-qur`an atau paling tidak ingat kepada Allah sebagai dzat yang menurunkan Al-qur`an
Nabi Rasulullah SAW bersabda:
Hati ini berkarat seperti besi. lalu Nabi ditanya:”lalu apa yang dipakai untuk membersihkannya?” Nabi bersabda: “ Yaitu dengan membaca Al-Qur`an dan ingat kepada mati.”
2. Keutamaan membaca Al-Qur`an
Sobat pasti sudah tahu kan keutamaan membaca al-qur`an yang Buanyak banget sampe tidak terhitung,,,, (cie…kesannya…) tapi emang bener loh sobat membaca al-Qur`an itu amat sangat banyak sekali keutamannya.
Nabi Saw bersabda dalam hadis qudsi:
Sesungguhnya Allah membaca surat THAHA dan YAASIN 1000 (seribu) tahun sebelum Allah menciptakan makhluk. Ketika Malaikat mendengar yang namanya Al-Qur`an, mereka berkata:Alangkah beruntungnya umat yang dituruni kitab ini (Al-Qur`an) dan alangkah beruntungnya hati yang mampu menghafal ini (Al-Qur`an) dan alangkah beruntungnya lisan yang membaca ini (Al-Qur`an).
Tuh kan sobat, malaikat saja bilang umat yang membaca Al-Qur`an itu sangat beruntung apalagi kita yang benar-benar mendapatkannya, subhanallah kan????? siapa yang tidak mau mendapatkan keberuntungan, apalagi Al-Qur`an bisa menjadi syafaat untuk siapa yang membacanya di hari akhir kelak Mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapatkan syafaat itu. Amin.
3. Adab membaca Al-Qur`an
Sekarang kita masuk kepada adab/etika yang harus dijaga ketika membaca Al-Qur`an. Adab membaca Al-Qur`an itu ada 10, yaitu:
J Keadaan orang yang membaca Al-Qur`an hendaknya dalam keadaan berwudhu, dalam keadaan tenang, baik berdiri, atau duduk, menghadap kiblat, menundukan kepalanya, tidak duduk, dengan congkak. Membaca Al-Qur`an yang paling utama adalah ketika dalam shalat dan berditi. Sebaiknya membaca Al-Qur`an didalam masjid.
Allah berfirman :
"Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
J Kadar perolehan dalam membaca Al-Qur`an. Bagi para pembaca Al-Qur`an itu berbeda-beda dalam menghatamkan Al-Qur`an. Ada yang setiap satu hari saatu malam dapat menghatamkan Al-qur`an satu kali, ada yang dua kali, bahkan ada yang tiga kali. Tetapi, kalau lebih dari tiga kali itu kirang baik. Sebab akan mengurangi bacaannya, sehingga tidak mungkin dapat membacanya dengan tartil.
Nabi bersabda:
" Barang siapa membaca Al-Qur`an lebih sedikit dari tiga kali (melebihi tiga kali) , maka tidak akan mengerti makna Al-Qur`an
J Bagi orang yang biasa menghatamkan Al-Qur`an saatu minggu sekali, maka sebaiknya Al-Qur`anmiliknya diberi tanda tujuh bagian yang setiap hari dibaca satu bagiannya, seingga khaatam salam tujuh hari
J Mengenai tulisan Al-Qur`an. Sebaiknya memakai Al-Qur`an yang lengkap tulisan-tulisannya dan tanda-tandanya, tanda titik dan harakat-harakatnya (syakalnya) tanda waqafnya, tanda waqaf lazim dan tanda-tanda seeetiap auat. Semua ini dimaksudkan untuk menghindaari kekeliruan dalam membaca Al-Qur`an dan untuk memudahkan membacanya.
J Harus tartil/tertib bacaannya. Sebab tujuan membaca Al-Qur`an adalah memmbaca dengan taaaartil dan berfikir tentang kandungan dalam Al-Qur`an yang dibaca (apabila mampu).
J Menangis. Membaca Al-Qur`an itu dianjurkan dengan menangis. Kalau tidak dapat maka usahakanlah agar dapat menangis dengan cara mengingat Allah.
Nabi Bersabda :
" Bacalah Al-Qur`an dan menangislah. Kalau tidak mampu mengangis, maka usahakanlah menangis.
J Menjaga setiap ayat dari Al-Qur`an. Apabila sampai pada ayat sajdah, maka bersujudlah (sujud tilawah/sujud dalam membaca Al-qur`an). Begitu pula bagi orang yang mendengar orang membaca ayat sajdah juga sunah bersujud Tilawah.
J Ketika akan membaca Al-Qur`an hendaknya membaca Ta`awudz terlebih dahulu.
Lalu membaca surat An-nas dan surat Al-fatihah Al-Qur`an. Dan ketika selesai ditutup dengan membaca : “Sodaqallahul`adzim, Alhamdulillahirabbil`alamin wa astagfirullahal hayyul qayyum.”
J Membaca Al-Qur`an dengan suara yang jelas sehingga dirinya sendiri dapat mendengar bacaannya sendiri. Apabila dirinya tidak dapat mendengar bacaannyaa, maka bila dalam shalat, tidak shah shalatnya. Adapun hukumnya membaca Al-Qur`an dengan suara yang keras itu bisa dianjurkan tetapi bisa juga makhruh. Sesuai dengan sabda Nabi Saw:
Keutamaan membaca Al-Qur`an dengan suara yang pelan atas bacaan yang keras itu bagaikan utamanya shadaqah secara rahasia daripada shadaqah secara terang-terangan.”
Nabi SAW juga bersabda:
“Jangan mengeraskan sebagian kamu atas sebagian dalam qira` pada waktu antara maghrib dan isya.
Maksudnya pada waktu antara maghrib dan isya janganlah membaca Al-Qur`an dengan suata yang keras, sebab dapat mengganggu orang lain yang sedang melakukan aktifitas ibadah.
J Membuat indah dan bagus dalam membaca Al-Qur`an baik suaranya atau iramanya atau urut-urutannya tanpa dibuat-buat sehingga merubah artinya dan ketertibannya.
Nabi bersabda kepada Ibnu Mas`ud:
Nabi bersabda kepada Ibnu Mas`ud : “Bacakanlah saya Al-Qur`an!” Ibnu Mas`ud bertanya:” Apakah saya membacakan pada Rasulullah? Sedang Rasulullah sendiri orang yang diturunkan Al-Qur`an kepadanya?” Nabi menjawab:”saya senang mendengar bacaan Al-Qur`an dari orang lain. Ibnu Mas`ud kemudian membacakan Rasulullah Al-Qur`an dan kemudian membacakan Rasulullah Al-Qur`an dan kedua mata Nabi SAW. Mengalirkan air mata.
Nah sekarang tahukan apa keutamaan orang yang membaca Al-Qur`an, bagaimana adab dalam membaca Al-Qur`an. Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini bisa menjadikan kita lebih cinta lagi kepada Al-Qur`an
Assalamu`alaikum..................
Load disqus comments

0 comments